Jadi ceritanya aku sama temenku (Fitri) itu sudah ngimpiii banget pengen ke Bandung, pengen traveling bareng- bareng gitu tapi nggak pernah terwujud sampai akhirnya semester 5. And somehow, one day kami mutusin "ok! liburan semester ini habis tugas besar ini kelar, kita berangkat" jeng jeng jeng!! ok joha! kajja!. gitu deh story short nya.
Oh belum selesai, btw rencananya kami mau get lost berdua aja disana, belum tau juga tidurnya bakalan dimana. Awalnya aku mau tidur di kos temenku yang kuliah disana, tapi ternyata dia sakit dan harus pulkam (owh, such not fate). Trus akhirnya mau booking hotel yang murah murah gitu, sudah searching sana sini juga buuuut we plan, Allah decide. Tiba-tiba temen kami, Era mau ikutan traveling juga. yeeeeh bakalan rame deh. Alhamdulillahnya lagi Era punya teman yang kuliah di Telkom Bandung, so we can stay there. And it's free :)) *drumroll
We stayed there for #berpikirkeras 6 days, 5 nights with full of emotion, joyful, sorrowful ect. Oh ya! ada satu drama lagi. Sebelum berangkat traveling, pastinya teman-teman semua buat list tempat yang mau dikunjungi dong bahasa gaulnya itinerary itu lho. So do I, aku juga sudah buat rencana perjalanan gitu di sebuah kertas HVS(maklum anaknya tradisional banget). Aku mencari informasi disana sini, di Instagram, di blog, tanya-tanya temen juga apa yang recommended disana, alamatnya dimana, harganya berapa sampai transportasi untuk bisa sampai disana itu gimana. Tapi sekali lagi, aku merencanakan, Allahlah yang menentukan. Kertas itineraryku hilang! Masyaallaaah...kertas itu hilang rasanya "oh my god, percuma aku bikin itu semua, kenapa aku bodoh sekali....kenapa tidak aku foto dulu sebelum kertasnya jatuh ketangan orang lain". Yasudahlah yang lalu biarlah berlalu, mari kita mencari informasinya lagi.
Di postingan ini aku nggak akan cerita secara detail masing-masing destinasinya. Mungkin next time bakalan ada posting lanjutannya #eaaak semoga aja. insyaallah diposting dengan foto narsis yang lebih banyak dan cerita yang lengkap. Btw aku itu sebenarnya hampir setiap hari buka blog lho, tapi yang dibuka blognya orang, suka banget baca blognya orang-orang yang aku follow dengan segala cerita seru mereka yang selalu menginspirasi. Selain jalan-jalan diblognya orang, aku juga sering jalan-jalan di vlog-nya orang kebanyakan yang aku tonton vlognya anak Indo yang kuliah di Jerman, keren- keren mereka dah. Ingin sekali bikin vlog, tapi apalah artinya keinginan tanpa usaha hehe #taudirimodeon
Ok, back to story...di hari pertama, tempat pertama yang kami datangi adalah Lawangwangi Creative Art Space yang berada di Lembang. Kemudian, malam harinya kami ke Ciwalk. Sudah gitu aja. Trus pulang. Tidur.
Hari ke 2 kami ke Trans Studio Bandung dan pastinya ke masjid TSB juga. Yey!! finally...aku penasaran dengan masjid ini soalnya waktu lihat fotonya di instagram, cat temboknya itu hampir mirip kayak di masjid nabawi that I miss so much. #alaymodeon
Destinasi hari ke 3 yaitu Situ Patenggang, the beautiful Rancabali, and Kawah Putih,:)
Rencana Hari ke 4 adalah waktunya berkeliling di kotaaaaa mulai dari Masjid Raya Bandung, Asia Afrika, museum geologi (tapi tutup), museum kantor pos (tapi tutup), mencoba kuliner didekat museum dan gedung sate(tapi tutup). Ada cerita seru di gedung sate wkwwkwkwk nanti diceritain dipostingan khusus aja, biar postingan ini nggak too much :)
Terakhir, hari ke 5! ini adalah kesempatan terakhir kami jalan-jalan di Bandung. Tempat yang akhirnya bisa kami kunjungi yaitu Gunung Tangkuban Perahu dan Farm House.
Seharusnya untuk ukuran 5 hari di Bandung, masih banyak tempat yang bisa dikunjungi kalau jadwalnya dipadetin, berangkat pagiii pulang nggak terlalu malam. Sebenarnya masih banyak tempat yang jadi wish list ku, tapi karena kita keluar kosnya selalu siang hari jadinya tidak bisa banyak tempat yang bisa kami kunjungi :( (so sad) . Ok sampai disini dulu ceritanya. Byeeee
Kiss kiss,
Dyah
Bandung selalu bikin jatuh cinta yah... <3 <3
ReplyDeletewoaaah kak ghea nyasar ke blogku... trus di komen yeaaaaah <3 <3 #fansbahagia
Deletepengen kesana lagi
ReplyDelete