September 2, 2014

merah berarti berani.

assalamu'alaikum blog walkers

seperti kebiasaanku akhir-akhir ini yang selalu bercerita tentang #throwback perjalananku ke lombok, kali ini tidak ada bedanya,hohoho teteeep ngelanjutin postingan selanjutnya. oh yeah kali ini udah hari ke berapa ya? sebentar yaaaa aku cek duluu. 
udah hari ke5. hahaha. hehehe lama-lama bosen juga sih aku posting, soalnyaaaa kayaknyaa nggak ada yang baca deh, jadinya sedih, tus kebawa bosen. tapi, aku pororo. heheha. :))) keep smileeee

jika teman-teman ada yang lagi jalan-jalan ke blogku, silahkan comment, i'll appreciate it. jinjjaaa. ok, lets start. 

kali ini aku akan bercerita tentang kebiasaanku di Lombok, yang jarang banget sebenarnya aku lakukan sebelum-sebelumnya. disana karena nggak ada TV di penginapan(alhamdulillah), jadinya aku sama itaq lebih banyak ngajinya. truus, padahal aku teh jarang banget bisa bangun sholat tahajud dirumah (kebanyakan malasnya), eh alhamdulillah ya kalau kita teh mainnya sama orang yang sholeh sholeha jadi kita ikutan gituu, jadi rajin. lau lalu si itaq teh lagi program puasa daud, itu tuh yang satu hari puasa, 1 hri nggk begitu seterusnya selama 1bulan, eh nggak ding kayanya seterusnya selama niat haha, selama hidup di bumi ini. jadi ceritanya waktu itaq puasa daud, aku ikut puasa sunnah. 

ini perjalanan kami ke sebuah bukit, entah apalah namanya, sebuah tempat dengan ketinggian ....mdpl yang bisa membuat kita melihat gili trawangan dari ataaas (hah lebay). pokoknya indaaaaah banget. nggak nyesel jauh-jauh capek-capek, lagi puasa juga ngedaki, melewati pohon-pohon besar, semak-semak belukar dan kawan-kawannya. worth it deh.
bulat berminyak, seperti kue kambing -_-. tapi aku bahagiaaa banget. alhamdulillah.....
melihat pemandangan yang cantik
tanpa sengaja, kami berdua memakai warna baju yang sama, sehati banget. kami memakai baju berwarna merah, yang menandakan kami berani dan siap untuk berpetualaaang. semanggi!. 



setelah dirasa bosan, kami pulang, kembali ke penginapan. sore harinya kami keliling pantai yang masih bisa dicapai oleh kidomo, mungkin sekitar 9 kiloan. habis keliling, kami beli cilot dan beli tas. trus pulang. oh iya tadi sebelum pulang dari pantai, kami sempat membawa pasir(soalnya lembut banget pasirnya) buat mainan, jadi ceritanya mau melukis ala vina indonesia mencari bakat. tapi gatot. nggk bisa ngelukis se expert dia huhuhu. selanjutnya istirahat. sekian (sambil bungkuk ala-ala mas mbk yang ada di pertunjukkan)

bye bye
thanks for reading sweet heart

No comments:

Post a Comment